NILAI RELIGI DALAM MELATTIGI MEADA’

Authors

  • Wahyuni Wahyuni Universitas Hasanuddin
  • Tuti Bahfiarti Universitas Hasanuddin
  • Muhammad Farid Universitas Hasanuddin
  • Ernawati Ernawati Universitas Hasanuddin
  • Harisman Harisman Universitas Hasanuddin
  • Desti Kurniasari Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i3.18931

Keywords:

Nilai Religil, Melattigi Meada’

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai religi dalam melattigi meada’ sebagai salah satu tradisi dalam Suku Mandar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini merupakan orang yang terlibat langsung dalam prosesi adat melattigi meada’. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai-nilai religi dalam prosesi melattigi meada’ yang dapat diketahui dari adanya unsur hubungan antara makhluk hidup dengan Tuhannya, yakni dari sikap dan tindakan yang menunjukan adanya sikap percaya terhadap Tuhan dilihat dari keterlibatan semua pihak dalam prosesi tersebut baik pelattigi’i (orang yang memberi lattigi) ataupun tonilattigi’i (orang yang diberi lattigi) yang pada dasarnya memang dimaksudkan untuk memberi do’a dan harapan terbaik untuk calon mempelai serta membersihkan diri dari segala keburukan. Selain itu juga terlihat pada proses pemberian lattigi selalu diawali oleh seorang Kadi atau imam (pemimpin dalam keagamaan)  karena dianggap sebagai orang yang paham syariat agama Islam, dilanjutkan dengan tokoh-tokoh pelattigi’i lainnya. Adapun syair-syair yang disampaikan saat pertunjukan musik Rawana mengiringi  pelaksanaan melattigi meada’ (keberadaan parrawana tidak bersifat wajib) bermakna harapan dan do’a agar kebaikan senantiasa membersamai seluruh pendengar utamanya tonilattigi’i (calon mempelai) dalam mengarungi bahtera kehidupan.

References

Abdullah, M. 2000. Hukum Perbankan dan Perkembangan Bank Syariah di Indonesia. Banjarmasin: Antasari Press.

Aisah, S. 2013. Nilai-nilai Sosial yang Terkandung dalam Cerita Rakyat Ence Sulaiman pada Masyarakat Tomia. Journal of Chemical Infortmation and Modelling. 53 (9), 1689-1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Bungin, Burhan. 2013. Metode penelitian sosial & ekonomi: format- format kuantitatif dan kualitatif untuk studi sosiologi, kebijakan, public, komunikasi, manajemen, dan pemasaran edisi I. Jakarta: kencana prenada media group.

Gunawan, Imam. 2015. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta.

Ismawati, Esti. 2012. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yogyakarta: Ombak.

Koentjaraningrat, 1992. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: PT Dian Rakyat.

Nasih, M., Abbas, E. W., & Syaharuddin, S. 2019. Nilai-nilai Guru Sekumpul sebagai Sumber Belajar IPS. Jurnal Socius. 8 (2). https://doi.org/10.20527/jurnalsocius.v8i2.7226

Poerwanto, Hari. 2020. Kebudayaan dan Lingkungan dalam Perspektif Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rifa’I, M. K. (2016). Pendidikan Agama Islam, 4 (1), 116-133.

Downloads

Published

2023-09-14

How to Cite

Wahyuni, W., Bahfiarti, T. ., Farid , M. ., Ernawati, E., Harisman, H., & Kurniasari, D. . (2023). NILAI RELIGI DALAM MELATTIGI MEADA’. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 6(3), 340–343. https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i3.18931