Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Residivisme Di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8394Abstract
Penelitian ini berisi tentang Faktor – faktor yang menyebabkan narapidana mengulangi tindak pidananya (residivis) serta upaya upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah pengulangan kembali tindak pidana oleh narapidana setelah bebas. Residivis adalah pengulangan tindak pidana yang dilakukan oleh orang yang sama. Rutan adalah tempat tersangka atau terdakwa ditahan selama proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apa saja faktor -faktor yang menyebabkan narapidana mengulangi tindak pidananya kembali dan mengapa mereka para narapidana melakukan kembali tindak pidananya setelah ia bebas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris. Dalam pengulangan tindak pidana (residivis) terdapat faktor yang mempengaruhi seorang mantan narapidana untuk melakukan tindak pidanaya kembali yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Untuk mencegah narapidana mengulang kembali tindak pidananya setelah nanti ia bebas, diperlukan upaya – upaya untuk mencegahnya yaitu dengan memberikan program pembinaan kepada narapidana selama ia berada di dalam Rumah Tahanan Negara Kelas II B DemakDownloads
Published
2022-11-06
How to Cite
Aji Irfani , . M. B. ., & Wibowo, P. . (2022). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Residivisme Di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 1421–1426. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.8394
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Muhammad Bayu Aji Irfani, Padmono Wibowo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).