Peralihan Kurikulum 2013 Menjadi Kurikulum Merdeka Pada Siswa Sma Melalui Inovasi Pendidikan

Authors

  • Hafizah Wichayani Rawi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Adliya Salsabila Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Nur Ainun Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Nurhayati Harahap Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Rizki Akmalia Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Selfi Purnama Lubis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Syahvira Rachman Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.16093

Abstract

Sebuah ide, penemuan, atau karya baru di bidang pendidikan yang dapat diterapkan sebagai pembaharuan untuk memajukan tujuan atau memecahkan masalah dikenal sebagai inovasi pendidikan. Inovasi pendidikan dimaksudkan untuk meningkatkan standar dan fokus pada standar tersebut, sehingga memberikan pengajaran yang terbaik bagi anak-anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji inovasi yang diterapkan sekolah dalam persiapan peralihan dari kurikulum 2013 ke kurikulum mandiri, dengan fokus pada sumber daya yang dikembangkan dengan menggunakan data dari wawancara lapangan dan berisi informasi dari para guru yang memberikan penyuluhan tentang masalah tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodologi kualitatif yang sangat menekankan pada analisis deskriptif. Pendekatan seksptif berusaha menggambarkan peristiwa sebagaimana mestinya pada saat penelitian dilakukan. Menurut hasil wawancara peneliti, peralihan dari kurikulum 2013 ke kurikulum otonom membutuhkan waktu yang tidak sedikit karena keduanya sangat berbeda satu sama lain. Sekolah harus menyiapkan program dan fasilitas yang efektif untuk digunakan oleh siswa dalam rangka mengimplementasikan kurikulum merdeka.

Downloads

Published

2023-04-30

How to Cite

Rawi, H. W. ., Salsabila, A. ., Ainun, N. ., Harahap, N. ., Akmalia, R. ., Lubis, S. P. ., & Rachman, S. . (2023). Peralihan Kurikulum 2013 Menjadi Kurikulum Merdeka Pada Siswa Sma Melalui Inovasi Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 5969–5976. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.16093

Most read articles by the same author(s)