Penerapan Kebijakan Layanan Perpustakaan Digital Di Medan Pada Masa Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13283Abstract
Pandemi Covid-19 menjadikan segala aktivitas menjadi terbatas, termasuk aktivitas di perpustakaan. Layanan yang ada di perpustakaan dibatasi, layanan tidak lagi dilakukan secara langsung tetapi dirubah isecara ionline. Di masa pandemi ini, layanan online atau layanan digital dinilai cocok untuk memberikan layanan informasi kepada masyarakat luas. Adanya koleksi digital dan ketersediaan layanan elektronik (e-resouces) sangat membantu dan dibutuhkan oleh pemustaka, karena pemustaka bisa mengakses informasi perpustakaan tanpa harus berkunjung ke perpustakaan secara langsung dan tanpa batasan waktu karena bisa diakses selama 24 jam. Subjek yang diambil dari observasi ini adalah penerapan kebijakan Perpustakaan Daerah Sumatera Utara. Perpustakaan ini memiliki aplikasi yaitui“Silabus Dapu”. Aplikasi ini dapat diakses dari situs web yang dimiliki Perpustakaan Daerah. Aplikasi ini dapat digunakan untuk meminjam e-book yang ada di aplikasi tanpa harus datang ke perpustakaan. Data yang digunakan diperoleh dengan cara wawancara dan diolah secara kualitatif. Adanya aplikasi layanan online “Silabus Dapu”, pengguna dapat mengakses layanan tersebut dimanapun dan kapanpun karena Perpustakaan digital tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Mengakses perpustakaan digital dapat dilakukan sangat mudah dan tidak membutuhkan tenaga dan waktu untuk memanfaatkan.Downloads
Published
2023-04-08
How to Cite
Masriadji, F. ., & Irwansyah, I. (2023). Penerapan Kebijakan Layanan Perpustakaan Digital Di Medan Pada Masa Covid-19. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 3093–3103. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.13283
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Fajar Masriadji, Irwansyah Irwansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).