Pembingkaian Berita Bom Bunuh Diri Pada Media Online CNN Indonesia Dan Kompas Tv (Zhongdang Pan Dan Gerald M. Kosicki)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12589Abstract
Seluruh belahan dunia mengecam terorisme sebagai bentuk kekerasan. Beberapa hari sebelumnya terjadi lagi aksi serangan bom bunuh diri, tepatnya ledakan bom yang terjadi pada pagi hari tanggal 7 Desember 2022 di Polres Karang Anyar Bandung. Aksi bom bunuh diri di Polres Karang Anyar Bandung ini banyak menimbulkan pemberitaan. Melihat kondisi tersebut, media harus memberikan informasi terkini kepada publik, termasuk melalui media online. Media online merupakan salah satu dampak positif yang ditimbulkan oleh perkembangan media setelah adanya internet. Salah satu keuntungan dari media online adalah tidak butuh waktu lama untuk menyebarkan berita. Berita kini dapat disebarluaskan dengan cepat dan mudah dalam hitungan detik, bahkan untuk mendapatkannya pun tidak lagi membutuhkan biaya. Penelitian ini melihat bagaimana media nasional CNN Indonesia dan Kompas TV membingkai liputan mereka tentang bom bunuh diri di Polres Karang Anyar Bandung pada 7 Desember 2022. Metode analisis framing Zhongdang Pan dan Kosicki digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CNN Indonesia membangun bingkai beritanya cenderung fokus pada peristiwa yang terjadi. Sebaliknya, Kompas TV membingkai beritanya dengan lebih mengedepankan sisi human interest kepolisian dengan menunjukkan bagaimana Kompas Tv menciptakan citra positif dalam penanganan kasus bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar Bandung.Downloads
Published
2023-03-04
How to Cite
Amelia, R., & Setiawan, H. (2023). Pembingkaian Berita Bom Bunuh Diri Pada Media Online CNN Indonesia Dan Kompas Tv (Zhongdang Pan Dan Gerald M. Kosicki). Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 117–124. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12589
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Rina Amelia, Hendra Setiawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).