Review Artikel : Kajian Tanaman Herbal Yang Digunakan Untuk Penyakit Saraf Melalui Sistem Penghantaran Obat Sistem Saraf Pusat
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10497Abstract
Pengobatan herbal menjadi pilihan utama sekitar sebanyak 75 – 80 % populasi Negara yang berkembang pada pelayanan kesehatan primer. Pemanfaatan bahan alam yang bersifat alami yang menjadi pilihan utama untuk masyarakat, ada beberapa tanaman yang memiliki efektivitas sebagai anti depresan dan dapat dimanfaatkan mulai dari buah, daun, batang, biji, hingga akar dari tanaman tersebut. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data jurnal yang memiliki tujuan dengan objek penelitian dan dilakukan penjabaran mengenai beberapa metode yang ada pada literatur. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tanaman herbal yang dapat digunakan untuk penyakit saraf melalui sistem penghantaran obat Sistem Saraf Pusat diantaranya adalah bawang putih, brotowali, pegagan, cacao, pinang, kecubung, kunyit, biji orok – orok, putri malu, kedelai, kelapa, pare, tanjuk langit, dan kemangi.Downloads
Published
2022-12-20
How to Cite
Hasanah, A. ., Khoerunnisa, A. ., Aisyah, D. ., Aeni, F. N. ., & Yuniarsih, N. . (2022). Review Artikel : Kajian Tanaman Herbal Yang Digunakan Untuk Penyakit Saraf Melalui Sistem Penghantaran Obat Sistem Saraf Pusat. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 12441–12447. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10497
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Arum Hasanah, Asyri Khoerunnisa, Dinda Aisyah, Farida Nur Aeni, Nia Yuniarsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).