REVIEW ARTIKEL: Identifikasi Komponen Kimia Utama Penyusun Minyak Atsiri Dari Berbagai Bahan Alam Tumbuhan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11019Abstract
Minyak atsiri dikenal sebagai minyak eteris,minyak terbang atau minyak mudah menguap tersusun dari banyak komponen senyawa kimia yang berwujud cairan atau padatan dengan komposisi dan titik didi beragam. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data jurnal yang memiliki tujuan dengan objek penelitian dan dilakukan penjabaran mengenai metode yang ada pada literatur. Penelitian dapat disimpulkan bahwa tumbuhan yang dapat menghasilkan minyak atsiri diantaranya kenanga, lada hitam, daun sirih hijau, daun cengkeh, mawar, gringsing, daun jeruk purut, daun kelor, kembang leson, tanaman nilam, salembangu, kulit jeruk manis, bunga tanjung, tanaman bru cina, rimpang temu putih, daun sirih merah, kulit jeruk limau, kulit jeruk bali, daun lada dan daun pala memiliki komponen kimia utama penyusun minyak atsiri yang berbeda-beda.Downloads
Published
2023-01-04
How to Cite
Sabrina, A. P. ., Khoerunnisa, A. ., Putri, D. I. S. ., tania, E. ., & Fikayuniar, L. . (2023). REVIEW ARTIKEL: Identifikasi Komponen Kimia Utama Penyusun Minyak Atsiri Dari Berbagai Bahan Alam Tumbuhan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(1), 718–725. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11019
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Adinda Putri Sabrina, Asyri Khoerunnisa, Dyanita Irene Susilo Putri, Evi tania, Lia Fikayuniar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).