Students’ Perception on Synchronous Video Conferenced-Based English Course
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i2.9122Abstract
Penggunaan konferensi video dalam pendidikan tinggi telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir meskipun ada informasi yang terbatas tentang bagaimana pembelajaran tersebut dirasakan oleh mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi persepsi mahasiswa pada pembelajaran bahasa Inggris berbasis konferensi video sinkron. Partisipan dalam penelitian ini adalah sepuluh mahasiswa jurusan non-Bahasa Inggris Universitas Pamulang. Data dikumpulkan melalui kuesioner, dan wawancara. Pertanyaan-pertanyaan tersebut melibatkan interaksi kelas, proses belajar mengajar, dan aspek psikologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta cenderung memiliki persepsi negatif terhadap penggunaan synchronous video conference selama perkuliahan karena kurangnya interaksi. Meskipun beberapa siswa merasakan manfaat konferensi video sinkron dalam proses belajar mengajar, mayoritas peserta percaya bahwa kursus bahasa Inggris harus dilakukan di ruang kelas tradisional karena akan membantu interaksi dan proses belajar mengajar menjadi lebih baik. Dalam hal aspek psikologis, sebagian besar mahasiswa merasa senang pada awalnya, sebaliknya mereka tidak percaya diri dan pasif selama perkuliahan.Downloads
Published
2022-12-01
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Yuliana Friska
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).