Journal on Teacher Education

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa melalui Model Pembelajaran POE (Predict, Observe, Explain) di Kelas VII SMPN 44 Palembang

Anggun Serina — 2024-09-02

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran POE terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Studi ini menggunakan quasi exsperiment dengan desain post-test only control group design. Populasi penelitian ini melibatkan siswa di SMP Negeri 44 Palembang tahun pelajaran 2023-2024 berjumlah 60 siswa, sampel yang digunakan 30 siswa untuk masing-masing kelas, kelas eksperimen yaitu kelas VII.2 dan kelas kontrol kelas VII.3. siswa ditentukan menggunakan teknik simple random sampling. Data yang digunakan dalam penelitian berasal dari tes essay kemampuan berpikir kritis. Siswa di kelas eksperimen menerima skor rata-rata 71.51, sementara siswa di kelas kontrol menerima skor rata-rata 57,39. Rata-rata skor kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada rata-rata skor kelas kontrol. Hasil yang didapat dari pengujian hipotesis memakai uji Independent sample t-test dengan taraf signifikan 5% mendapatkan hasil > (4.198>2.002). hasil tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran POE berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis.

Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa melalui Model Pembelajaran Project Based Learning Berbasis Etnomatematika

Sri Yuningsih — 2024-09-02

Masalah dalam penelitian ini yaitu rendahnya tingkat kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas VII di SMP Negeri 52 Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Project Based Learning berbasis etnomatematika terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Desain penelitian menggunakan true-experimental dengan post-test only control. Populasi berjumlah 165 siswa dan Sampel ditentukan dengan teknik cluster random sampling berjumlah 69 siswa yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen penelitian di uji coba valid, realibilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Hasil instrumen layak digunakan untuk penelitian. Data telah dilakukan uji prasyarat uji normalitas dan uji homogenitas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian ini menyimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Project Based Learning berbasis etnomatematika terhadap kemampuan berpikir kreatif pada siswa kelas VII SMPN 52 Palembang.

Pengaruh FOMO, Sales Promotion dan E-WOM Terhadap Impulsive Buying Pada Pengguna Situs Online Shop

Triyola Agustina — 2024-09-02

Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan dimana meningkatnya perilaku Impulsive Buying yang dilakukan oleh mahasiswa. Hal ini disebabkan karena adanya dorongan stimulus yang diterima, yaitu berupa perilaku FOMO, Sales Promotion dan E-WOM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh FOMO, Sales Promotion dan E-WOM terhadap Impulsive Buying pada pengguna situs Online Shop baik secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan ekonomi angkatan 2021, 2022 dan 2023 dengan sampel sebanyak 180 orang dan diambil secara simple random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan alat bantu google form. Teknik analis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial variabel FOMO berpengaruh positif dan signifikan terhadap Impulsive Buying. Secara parsial variabel Sales Promotion berpengaruh positif dan signifikan terhadap Impulsive Buying. Secara parsial variabel E-WOM tidak terdapat pengaruh dan tidak signifikan terhadap Impulsive Buying. Secara simultan FOMO, Sales Promotion and E-WOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap Impulsive Buying.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA KELAS V TEMA LINGKUNGAN SAHABAT KITA

Azimatul Fikriyah — 2024-09-05

Media pembelajaran video animasi dikembangkan menggunakan metode penelitian pengembangan ADDIE. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas V SD Negeri Borowetan dengan jumlah 22 peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian pengembangan media Video Animasi Berbasis Discovery Learning pada Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita Kelas V SD Negeri Borowetan (1) produk pengembangan berupa media pembelajaran video animasi berbasis discovery learning pada Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita, (2) kevalidan media pembelajaran dengan menggunakan validasi ahli materi, ahli media, dan praktisi. Hasil percentage aggrement validasi ahli materi mendapat 97,92%, sedangkan ahli media memperoleh PA 97,22%, dan praktisi memperoleh PA sebesar 86,36%. Hasil ketiga validasi tersebut sangat valid. (3) Hasil kepraktisan media dilakukan dengan mengisi angket respon peserta didik. Angket respon dilaksanakan dengan uji terbatas dan uji luas. Hasil respon peserta didik uji terbatas mendapatkan persentase 86,90% dengan kategori sangat praktis, sedangkan respon peserta didik pada uji luas mendapatkan persentase 93,25% dengan kriteria sangat praktis, (4) adapun keefektifan media video animasi dilakukan dengan pretest dan postest. Pretest sebelum penggunaan media memperoleh hasil 68,18, dengan kriteria cukup efektif. Sedangkan hasil postest setelah menggunakan media memperoleh rata-rata sebesar 87,04 dengan kategori sangat efektif.

Kata kunci: discovery learning, media, video animasi

Pengembangan Peta Konsep Digital Berbasis Problem Solving Subtema Sumber Energi Kelas III SD Negeri Pekutan

Lukman Hakim — 2024-09-09

Penggunaan peta konsep digital berbasis problem solving cocok diterapkan dalam pembelajaran pada masa digital, menumbuhkan dan mengasah berpikir kritis pada peserta didik. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Pekutan pada bulan April-Juni 2024. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan peta konsep digital berbasis problem solving subtema sumber energi kelas III SD Negeri Pekutan, (2) mengetahui kelayakan peta konsep digital berbasis problem solving subtema sumber energi Kelas III SD Negeri Pekutan. Penelitian metode R&D menggunakan model pengembangan ADDIE dengan lima tahap yaitu analysis, design, develop, implementation, dan evaluation. Metode analisis yang digunakan wawancara, angket, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian: (1) produk pengembangan peta konsep digital berbasis problem solving yang dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran, (2) hasil validasi kelayakan Peta Konsep Digital diperoleh rata-rata 3.8 dengan kriteria sangat layak dari tiga validator. Hasil validasi mendapatkan kriteria sangat reliabel. Peta Konsep Digital berbasis problem solving layak digunakan pada pembelajaran di Sekolah Dasar.

Analisis Layanan Pendidikan terhadap Kepuasan Orang Tua Siswa di MI Muhammadiyah Krendetan

Nurul Faridah — 2024-09-07

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat layanan Pendidikan, strategi guna meningkatkan layanan pendidikan serta mengetahui adanya pengaruh positif dan signifikan layanan pendidikan terhadap kepuasan orang tua. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif kausalitas. Penelitian ini dilakukan di MI Muhammadiyah Krendetan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 120. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara dan angket. Hasil penelitian ini yaitu Hasil angket layanan pendidikan dikategorikan sangat baik dan kategori baik. Kemudian hasil angket kepuasan orang tua siswa yang diberikan oleh orang tua dapat dikategorikan sangat puas dan kategori puas. Strategi yang perlu dilakukan MI Muhammadiyah Krendetan dengan meningkatkan dimensi tangibles. pengaruh dari layanan pendidikan terhadap kepuasan orang tua sebesar 83,9%. dan 16,1% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan layanan pendidikan yang baik dapat memberikan kepuasan terhadap orang tua.

Peningkatan Hasil Keterampilan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Melalui Pemanfaatan Media Pembelajaran Wordwall Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 8 Palembang

ST. Fianda Kirana — 2024-09-25

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks laporan hasil observasi pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 8 Palembang dengan memanfaatkan media pembelajaran Wordwall. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan melibatkan penilaian terhadap aspek-aspek keterampilan menulis yang meliputi hasil pengamatan, kesesuaian data dan fakta, struktur teks, jenis paragraf, dan ketepatan tanda baca. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan menulis siswa setelah penggunaan media Wordwall. Secara spesifik, terdapat peningkatan rata-rata nilai keterampilan menulis siswa dari 49,1 pada siklus pertama menjadi 86,5 pada siklus kedua. Selain itu, hasil observasi menunjukkan bahwa 90% siswa mengalami kemajuan dalam hasil kemampuan menyesuaikan struktur teks, sementara 85,5% siswa menunjukkan peningkatan dalam penulisan jenis paragraf yang tepat. Temuan ini mengindikasikan bahwa media Wordwall efektif dalam meningkatkan kualitas teks laporan hasil observasi siswa, serta memberikan kontribusi positif terhadap proses pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat SMP.

Penerapan Model Problem Based Learning dan SAVI Berbasis STEM untuk Meningkatkan Aktivitas, Hasil Belajar dan Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas V

Laily Fatmawati — 2024-09-28

Penelitian ini didasari oleh permasalahan rendahnya aktivitas belajar siswa dan karakter tanggung jawab yang mengakibatkan hasil belajar IPA menjadi rendah. Salah satu solusi yang diterapkan adalah penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan SAVI berbasis STEM melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di kelas V SDN Melayu 11 Banjarmasin pada tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan melibatkan 19 siswa sebagai objek. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa, serta mengukur karakter tanggung jawab dan hasil belajar siswa melalui observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aktivitas guru sebesar 94,5%, aktivitas siswa mencapai 84%, hasil belajar kognitif 89,5%, hasil belajar afektif (karakter tanggung jawab) 89,5%, dan hasil belajar psikomotorik 81,5%. Kesimpulannya, penerapan model PBL dan SAVI berbasis STEM mampu meningkatkan aktivitas, karakter tanggung jawab, dan hasil belajar siswa.

Implementasi Bermain Kolase dalam Menstimulasi Motorik Halus Anak Usia Dini

Eti Rosyati — 2024-09-27

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya perkembangan motorik halus anak usia dini di PAUD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi bermain kolase dalam menstimulasi motorik halus anak usia dini dan mengetahui apakah implementasi bermain kolase dapat menstimulasi motorik halus anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan analisis data kualitatif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi bermain kolase dalam menstimulasi motorik halus anak usia dini dilakukan berdasarkan beberapa indikator seperti anak mampu menggunting, mengikuti kegiatan, meniru kegiatan yang dicontohkan oleh guru, melakukan eksplorasi dengan berbagai media yang disediakan, berkreasi, melakukan gerak tangan, mengkoordinasikan gerak tangan dan mata, serta merapikan kembali setelah kegiatan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa, implementasi bermain kolase dapat menstimulasi motorik halus anak usia dini.

Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun melalui Permainan Tradisional Bakiak di PAUD Cendrawasih

Jamiatun Nasitoh — 2024-09-27

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun yang belum sesuai dengan tinggat perkembangan. Ini terlihat dari aktivitas seperti mengangkat kaki selama 5 detik, menendang bola sesuai arah yang ditentukan, dan melempar bola dengan jarak yang ditetapkan. Anak tampak kesulitan dalam melakukan gerakan tersebut dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motorik kasar anak. Dengan metode Penelitian Tindakan Kelas. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data secara kuantitatif dengan menggunakan statistik, kemudian dinarasikan melalui pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada Siklus I perkembangan motorik anak meningkat menjadi 37,25%. kemudian pada Siklus II terjadi penngkatan yang signifikan pada perkembangan motorik anak melalui permainan bakiak di PAUD Cendrawasih Kota Cilegon menjadi sebesar 82%. Jadi dapat disimpulakan bahwa rata-rata motorik anak usia 5-6 tahun di PAUD Cendrawasih mengalami peningkatan.

Upaya Meningkatkan Motorik Kasar pada Anak Usia 5-6 Tahun dengan Permainan Tradisional Engklek di KB Surya Mentari Anyer

Alfiah Alfiah — 2024-09-28

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan motorik kasar anak usia dini di PAUD KB Surya Mentari kampung Panibungan Desa Tambang Ayam Kecamatan Anyar kabupaten serang. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia dini di kelompok B PAUD KB Surya Mentari dengan menggunakan permainan tradisional Engklek. Populasi dan sample penelitian ini yaitu peserta didik kelompok B, yang berusia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Observasi dan wawancara, Hasil penelitian diperoleh bahwa peserta didik yang diteliti berjumlah 10 anak, sebagian besar Peserta didik kemampuan motorik kasarnya meningkat dengan melakukan permainan tradisonal engklek ini. Motorik kasar pada kelompok B di PAUD Surya Mentari meningkat dengan melakukan permainan engklek. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan keberhasilan yang dilakukan pada observasi ke 2 dan dilanjutkan dengan menggunakan observasi ke 3 mengalami peningkatan mendekati indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu sebesar 80%.

Penerapan Numerasi dengan Media Loose Part pada Anak Usia 5-6 Tahun di PAUD Bina Insan Kecamatan Tanara Kabupaten Serang

Husdah Husdah — 2024-09-28

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan numerasi dengan media loose part pada anak usia dini 5-6 tahun di PAUD Bina Insan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan analisis data kualitatif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan numerasi dengan media loose part pada anak usia dini 5-6 tahun di PAUD Bina Insan, mengikuti kegiatan, meniru kegiatan yang dicontohkan oleh guru, Penggunaan media loose part dalam kegiatan pembelajaran memberikan dampak yang positif, karena anak-anak tertarik dengan media pembelajaran yang dapat digunakan dan di maikan berkali-kali, bahkan anak mampu menyusun pertanyaannya sendiri dan menjawabnya sendiri. Karena karateristik loose part ini memberikan keleluasaan anak dalam melakukan kegiatan numerasi. Dapat disimpulan bahwa kemampuan numerasi anak yang muncul setelah melakukan penerapan numerik dengan media loose part, yaitu sebanyak 15 orang anak yang kemapuan numeriknya sudah muncul dan 2 orang anak yang masih butuh bimbingan guru.

Kefektifan Layanan Informasi dengan Menggunakan Teknik Bercerita dalam Menumbuhkan Sikap Percaya Diri pada Siswa MAN Kisaran

Budi Satria Wijaya — 2024-09-30

Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan dan konseling terutama pada layanan informasi dan Keefektifan layanan informasi dengan menggunakan Teknik Bercerita dalam Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Siswa MAN Kisaran. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru Bimbingan Konseling dan siswa MAN Kisaran. Penelitian ini dilakukan melalui kualitatif dengan menggunakan instrumen wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap Keefektifan layanan informasi dengan menggunakan Teknik Bercerita dalam Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Siswa MAN Kisaran. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, diperoleh hasil Guru Bimbingan Konseling berperan sebagai motivator. Kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan guru Bimbingan Konseling dengan memberikan layanan informasi dengan menggunakan teknik bercerita dalam menumbuhkan rasa percaya diri guna memperoleh hasil belajar siswa yang baik.