PERAN ORANG TUA DALAM MELATIH DISIPLIN PADA ANAK TUNAGRAHITA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v2i1.909Keywords:
Peran orang tua, Sikap Disiplin, Anak TunagrahitaAbstract
Anak merupakan anugrah terbesar bagi orang tua karena anak melambangkan cinta kasih kedua orang tua. Apabila anak yang dilahirkan terdapat kekurangan atau cacat salah satunya tunagrahita, maka orang tua harus sudah siap dalam membesarkan anak tersebut. Orang tua tetap harus memberikan pengasuhan yang baik kepada anak tunagrahita karena mereka yang terlahir dalam kondisi berbeda maka dalam perlakuannya juga akan berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi bagaimana pentingnya peran orang tua dalam melatih disiplin pada anak tunagrahita, upaya apa saja yang diterapkan dalam melatih disiplin anak tunagrahita dan dampak yang ditimbulkan setelah melakukan upaya tersebut. Target utama pada penelitian ini adalah orang tua dari anak tunagrahita. Lokasi penelitian orang tua anak tunagrahita ini di Durian Depun, Merigi Kepahiang Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan kajian literatur. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua memiliki peranan penting dalam mendidik anak, apalagi pada anak tunagrahita yang membutuhkan perlakukan lebih khusus. Upaya yang dilakukan orang tua dalam menerapkan sikap disiplin anak tunagrahita ialah dengan memperkenalkan dnegan lingkungan, menanamkan pembiasaan, memgajarkan dengan mempraktikkan langsung, berkonsultasi dengan ahli dan bersyukur.References
Amka, A. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter Inklusi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Reguler. Madrosatuna: Journal of Islamic Elementary School, 1(1), 1. https://doi.org/10.21070/madrosatuna.v1i1.1206
Basuni, M. (2012). Pembelajaran Bina Diri Pada Anak Tunagrahita Ringan. In Jpk: Jurnal Pendidikan Khusus (Vol. 9, Issue 1). https://doi.org/10.21831/jpk.v9i1.6725
Erawati, I., & Nuryani, S. (2019). Menumbuhkan Karakter Anak Tunagrahita Melalui Pemberian Reward. On Education, 1(4), 715–723.
Fadhli, A. (2013). Orang Tua dengan Anak tunagrahita (Qoni (ed.)). Familia.
Gursana, singgih, D. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. BPK Gunung Mulia.
Kemis, & rosnawati, ati. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita. Luxima Metro Pedia.
Kodang, R. (2015). Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak Tunagrahita di Nanga Bulik Kabupaten Lamandang Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Pendidikan Dasar, 6(9), 79–92. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Listiyaningsih, R., & Dewayani, T. N. E. (2009). Kepercayaan diri pada orangtua yang memiliki anak tunagrahita. 1–12.
SARI, S. F. M., BINAHAYATI, B., & TAFTAZANI, B. M. (2017). Pendidikan Bagi Anak Tuna Grahita (Studi Kasus Tunagrahita Sedang Di Slb N Purwakarta). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 217–222. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14273
Ulfatusholiat, R. (2010). Peran Orangtua Dalam Penyesuaian Diri Anak Tunagrahita. Repository.Gunadarma.