Optimalisasi Layanan Bimbingan Konseling terhadap Masyarakat Desa Stabat Lama dalam Peningkatan Ubudiyah
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i2.9068Abstract
Pemberian bimbingan konseling adalah suatu proses memberi bantuan yang diberikan kepada siswa secara terus menerus supaya tercapai kemandirian dalam pemahaman diri, sehingga siswa sanggup mengarahkan dirinya sesuai dengan tuntutan dan keadaan limgkungaan sekolah, masyarakat dan keluarga. Ubudiyah adalah segala bentuk ibadah yang dikerjakan untuk mendapat nilai atau pahala lebih disertai dengan ridho dari Allah Swt. Tujuan penelitian ini adanya bimbingan dan konseling terhadap peningkatan ubudiyah diharapkan meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt dimana dalam penerapannya adalah dengan mengawasi, mengajak, menggandeng dan memberikan contoh mengenai ibadah yang dilakukan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Kesimpulan pada penelitian ini kegiatan yang bisa dilakukan dalam meningkatkan ubudiyah pada masyarakat desa stabat lama, diantaranya: Sholat berjamaah, di Masjid Al-Ikwaniyah, shalat berjamaah diprogramkan sebagai kegiatan ubudiyah pokok yang ditekankan kepada jamaah untuk melaksanakannya. Istighatsah merupakan kegiatan keagamaan yang tujuannya adalah memohon sesuatu kepada Allah. Kegiatan puasa sunnah di Masjid Al-Ikhlashiyah ini diarahkan untuk menjadi program ubudiyah dengan menganjurkan seluruh jamaah untuk berpuasa.Downloads
Published
2022-11-18
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).