Efektifitas Model Pembelajaran Kontekstual dan Inkuiri terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas 5 Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i2.9036Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran kontekstual dan inkuiri terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelas 5 Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen, desain penelitian yang digunakan yaitu desain penelitian nonequivalent control group design. Subjek dari penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar kelas 5 dari SDN Purworejo dan SDN Dersansari 02. Teknik penggumpulan data dengan menggunakan teknik tes dan analisis data menggunakan uji t. Hasil dari penelitian ini nilai sig. 2 tailed 0,005 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan model pembelajaran kontekstual lebih unggul atau dapat dikatakan lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.Downloads
Published
2022-11-23
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Dwi Yulianti, Gamaliel Septian Airlanda
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).