PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOMUNIKASI VERBAL SISWA SMA

Authors

  • Mahdalena Mahdalena SMA Negeri 14 Pekanbaru
  • Musnar Indra Daulay Universitas Pahlawan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jote.v2i1.903

Keywords:

Fisika, saintifik, kemampuan berpikir kritis, komunikasi verbal.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran Fisika berbasis saintifik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi verbal siswa. Pengembangan pembelajaran Fisika berbasis saintifik dilakukan dengan penelitian Research and Development (R&D) menggunakan model Borg and Gall yang disederhanakan yang terdiri dari 5 tahap utama yaitu analisis pembelajaran, mengembangkan draft awal, validasi pembelajaran dan revisi, uji coba skala kecil, uji coba skala besar dan diseminasi. Produk pembelajaran dikemas dalam bentuk modul. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, kualitatif, dan N-Gain. Hasil penelitian menunujukkan bahwa pembelajaran berbasis saintifik yang dikembangkan telah layak digunakan dengan kategori kelayakan sangat baik/sangat layak ditinjau dari kelayakan materi, media, dan bahasa; serta efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi verbal siswa SMA Negeri 14 Pekanbaru.

References

Puslitjaknov 2008 Metode Penelitian Pengembangan (Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Depertemen Pendidikan Nasional).

BSNP 2015 Laporan Hasil Ujian Nasional 2014/2015 (Jakarta: Puspendik)

Aprilianingrum F Jamzuri dan Supurwoko 2015 Identifikasi Miskonsepsi Siswa SMA Kelas XI pada Materi Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar Tahun Ajaran 2013/2014 (Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika) vol 6 no 1 pp 318-323

Sarwi dan Liliasari 2010 Penumbuhkembangan Keterampilan Berpikir Kritis Calon Guru Fisika Melalui Penerapan Strategi Kooperatif dan Pemecahan Masalah pada Konsep Gelombang (Jurnal Forum Kependidikan) vol 30 no 1 pp 37-44

Zulirfan Desmelinda E dan Sudrajad H 2011 Pengembangan Perangkat Percobaan Momen Inersia dan Kesetimbangan Benda Tegar sebagai Media Pembelajaran Fisika SMA (Jurnal Pendidikan) vol 2 no 2 pp 8-15.

Macaulay J O Damme V and Walker K Z 2009 The Use of Contextual Learning to Teach Biochemistry to Dietetic Students (Biochemistry and Molekular Biology Education) vol 37 no 3 pp 137-143

Hosnan 2014 Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21 (Bogor: Ghalia Indonesia)

Sani R A 2014 Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013 (Jakarta: Bumi Aksara)

Djamarah S B dan Zain A 2010 Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Rineka Cipta)

Wiyanto danYulianti D 2009 Perancangan Pembelajaran Inovatif (Unnes: LP3)

Rahmawati M D Sriyono dan Ashari 2014 Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Starter Eksperimen (Jurnal Radiasi) vol 5 no 1 pp 73-76

Edward K and Loveridge J 2011 Looking Intro Early Childhood Teacher Support of Children's Scientific Learning (Australian Journal of early Childhood) vol 36 no 2 pp 28-35

Son A L 2015 Pentingnya Kemampuan Komunikasi Matematika Bagi Mahasiswa Calon Guru Matematika (Jurnal Gema Wiralodra) vol 7 no 1 pp 1-8

Sujanem R 2012 Pengembangan Modul Fisika Kontekstual Interaktif Berbasis Web untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Hasil Belajar Fisika Siswa SMA di Singaraja (Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika) vol 1 no 2 pp 103-117

Purwanto Rahadi A dan Lasmono S 2007 Pengembangan Modul (Jakarta: Depdiknas Pustekkom)

Adi D W 2016 Pengembangan Modul Fisika Discovery Learning dengan Pendekatan Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa Kelas XI SMA/MA di Surakarta Tesis (Indonesia: Universitas Sebelas Maret)

Naval D J 2014 Development an Validation of Tenth Grade Physics Modules Based on Selected Least Mastered Competencies (International Journal of Education and Research) vol 2 no 12 pp 145-152

Sutardi 2010 Pengembangan Bahan Ajar Fisika SMA Berbasis Spreadsheet untuk Meningkatkan Siswa Berkomunikasi Ilmiah. Prosiding Pertemuan Ilmiah XXIV Jateng & DIY (Indonesia: Semarang) pp 168-179

Sukardiyono dan Wardani Y R 2013 Pengembangan Modul Fisika Berbasis Kerja Laboratorium dengan Pendekatan Science Prosess Skils untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains) vol 1 no 2 pp 185-195

Marjan J Arnyana I B P dan Setiawan I G A 2014 Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu'alimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (E-Jurnal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA) vol 4

Riduwan 2014 Metode dan Teknik Menyusun Tesis (Bandung: Alfabeta)

Depdiknas 2008 Panduan Pengembangan Bahan Ajar (Jakarta: Dirjen Dikdasmen Direktorat Pembinaan SMA)

Budiono E dan Susanto H 2006 Penyusunan dan Penggunaan Modul Pembelajaran Berdasar Kurikulum Berbasis Kompetensi Sub Pokok Bahasan Analisa Kuantitatif untuk Soal-Soal Dinamika Sederhana pada Kelas X Semester I SMA (Jurnal Pend. Fisika Indonesia) vol 4 no 2 pp 79-87

Sukmadinata N S 2012 Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya)

Marlina Ikhsan M dan Yusrizal 2014 Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan Self Efficacy Siswa SMP dengan Pendekatan Diskursif (Jurnal Didaktik Matematika) vol 1 no 1 pp 35-45.

Downloads

Published

2020-09-09