Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus melalui Teknik Paper Quilling
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i2.8775Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya keterampilan motorik halus anak kelompok B usia 5-6 tahun di TK Harapan Aisyiyah Pulau Jambu Kec. Kuok. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan teknik paper quilling. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan motorik halus anak melalui teknik paper quilling pada anak kelompok B usia 5-6 tahun di TK HArapan Aisyiyah Pulau Jambu. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklu. Setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan dan empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Teknik pengumpulan berupa dokumentasi, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keterampilan motorik halus anak kelompok B TK Harapan Aisyiyah pada siklus I tergolong rendah dengan rata-rata 60,67,00%. Selanjutnya terjadi peningkatan pada siklus II dengan rata-rata 90,50%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan teknik paper quilling dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak kelompok B.Downloads
Published
2022-11-14
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).