Evaluasi Pelaksanaan Program Pendidikan Inklusi Taman Dewasa Pawiyataman
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i2.8660Abstract
Penelitian ini untuk mengevaluasi pelaksanaan program pendidikan inklusi taman dewasa pawiyataman yang ditinjau dari kurikulum pembelajaran, penilaian dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Tujuan penelitian memberikan kesempatan memperoleh Pendidikan yang seluas-luasnya bagi anak berkebutuhan khusus, dan meningktkan efektivitas penyelenggaraan program Pendidikan inklusi. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini dengan menggunakan penelitian evaluasi model discrepancy. Kesenjangan yang dikembangkan oleh Provus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan pelaksanaan pendidikan inklusi di Taman dewasa pawiyataman masih belum dikatakan layak, hal itu dikarenakan jumlah guru pendamping khusus masih kurang. Kompetensi dan sarana prasarana juga belum sepenuhnya dapat mendukung terlaksananya pendidikan inklusi, sehingga kegiatan yang menunjang pengembangan bakat anak berkebutuhan khusus belum bisa terlaksana.Downloads
Published
2022-11-14
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Alvira Pranata
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).