Analisis Kesulitan Membaca Permulaan pada Siswa Kelas I
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i2.8606Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah kesulitan membaca permulaan pada siswa kelas 1 di SD Negeri 224 Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan-kesulitan membaca permulaan siswa kelas I. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kesulitan tertinggi siswa dalam membaca permulaan adalah kesulitan dalam kelancaran membaca nyaring dengan pemahaman skor 64,3%. Kesulitan membaca permulaan selanjutnya yaitu pada aspek membaca kata dengan skor 69,0%. Kesulitan lain yang dialami peserta didik adalah kesulitan dalam mengidentifikasi huruf yaitu sebesar 69,3%. Kesulitan pada aspek menyusun dan membaca huruf dengan skor 74,0%. Kesulitan dalam menyimak atau pemahaman mendengar yaitu sebesar 77,0%. Karakteristik kesulitan membaca permulaan siswa yaitu: kesulitan mengidentifikasi huruf dan merangkai susunan huruf, membaca kata, kurang memperhatikan tanda baca tidak memahami isi bacaan, dan sulit konsentrasi.Downloads
Published
2022-11-21
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Melita Melita, Ramanata Disurya, Imelda Ratih Ayu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).