Analisis Faktor Penghambat Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i2.8558Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa saja faktor penghambat kemampuan membaca permulaan kelas II SDN 88 Palembang dan untuk mengetahui peran guru terhadap siswa yang mengalami kesulitan membaca permulaan juga untuk mengetahui solusi terhadap siswa yang mengalami kesulitan membaca permulaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.instrument yang digunakan yaitu angket, wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa masih ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca permulaan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data bahwa ada dua faktor penghambat siswa yang mengalami kesulitan membaca yaitu faktor internaldan faktor eksternal, sedangkan peran guru terhadap faktor penghambat kemampauan membaca permulaan yaitu guru harus bias berpikir kreatif terhadap bahan ajar siswa dan untuk solusinya guru kelas memberikan perhatian khusus kepada anak yang mengalami kesulitan membaca.Downloads
Published
2022-11-18
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Rizki Sakinah, Erfan Ramadhani, Ali Fakhrudin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).