Kajian Etnosains Berbasis Kearifan Lokal pada Karya Seni Batik Tulis di Anjani Batik Galeri Bumiaji
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i2.8339Abstract
Etnosains merupakan kegiatan mentransformasikan antara sains asli masyarakat dengan sains ilmiah. Sains asli tercermin dalam kearifan lokal sebagai pemahaman terhadap alam dan budaya yang berkembang dikalangan masyarakat. Lahirnya etnosains tidak terlepas dari trial and error sebagai salah satu metode ilmiah yang digunakan jaman dahulu, dan telah menghasilkan pengetahuan baru tetapi tidak mampu menggali potensi sains yang terkandung karena keterbatasan pengetahuan. Peran fisika dan etnosains sangat penting dalam pembelajaran sains mengingat luasnya cakupan ilmu fisika sebagai salah satu ranah etnosains. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap etnosains dan kearifan lokal budaya di Indonesia. Metodenya yaitu kajian literatur dengan sampel bahan kajian karya Batik Tulis Anjani Batik Galery, Bumiaji. Pendekatan ini menggunakan kualitatif dengan penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini tentang Kajian Etnosains berbasis Kearifan Lokal Pada Karya Seni Batik Tulis Di Anjani Batik. Hasil dari penelitian ini yaitu melalui eksplorasi pengetahuan sains masyarakat dihasilkan menjadi sebuah konsep sains.Downloads
Published
2022-11-10
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Belinda Dewi Regina, Arinta Rezty Wijayaningputri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).