Peningkatan Hasil Belajar Muatan Pelajaran IPA melalui Model Discovery Learning pada Peserta Didik Kelas IV di SD Negeri 4 Tempilang, Bangka Barat, Kep. Bangka Belitung
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i2.7683Abstract
Berdasarkan hasil observasi pada muatan pelajaran IPA kelas IV SDN 4 Tempilang menunjukkan hasil belajar yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar muatan pelajaran IPA melalui model discovery learning pada peserta didik kelas IV di SD Negeri 4 Tempilang, Bangka Barat, Kep. Bangka Belitung. Jenis penelitian ini adalah PTK model Kemmis dan McTaggart. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Indikator keberhasilan hasil belajar (kognitif) adalah 70% dari jumlah peserta didik telah mencapai KKM yang ditentukan yaitu 70 dan hasil belajar (afektif & psikomotorik) adalah 70% dari jumlah indikator yang diamati pada peserta didik telah mencapai kategori baik yaitu sebesar 70%-84%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata peningkatan hasil belajar IPA siklus I 69,19 meningkat menjadi 81,95 pada siklus II. Hasil belajar pada ranah afektif dan psikomotorik pada siklus I 68,75% (cukup) meningkat menjadi 85,41% (sangat baik) pada siklus II.Downloads
Published
2022-10-19
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).