Pengaruh Teknologi dan Literasi terhadap Komunikasi Siswa Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v3i3.6456Abstract
Saat ini perkembangan teknologi berkembang dengan begitu pesat sehingga dapat dijadikan sumber literasi bagi siswa yang ingin menambah pengetahuannya. Literasi dapat dijadikan salah satu acuan untuk melihat keterampilan komunikasi siswa sekolah dasar. Keterampilan komunikasi ditunjukan dengan kemampuan memproses informasi, mengintegrasikan pikiran dan ucapan, dan beradaptasi dengan lingkungan. Meskipun demikian, literasi masih menjadi hal yang sulit untuk diterapkan dikalangan siswa sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh teknologi dan literasi terhadap keterampilan komunikasi siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis dengan kajian literatur yang bersifat deskripsi melalui berbagai kajian kepustakaan dalam memperkuat analisis yang didukung dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh teknologi dan literasi terhadap keterampilan komunikasi siswa,teknologi dapat menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan siswa untuk dijadikan sumber literasi.Downloads
Published
2022-06-30
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).