Efektivitas Model Blended Learning pada Materi Persamaan Garis Lurus Ditinjau dari Prestasi dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v3i3.5884Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan keefektifan model blended learning ditinjau dari prestasi dan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 18 Pekanbaru yang terdiri dari 8 kelas dengan sampel penelitian adalah siswa kelas VIII 6 SMPN 18 Pekanbaru. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes. Instrumen yang digunakan adalah soal prestasi belajar, soal kemampuan pemecahan masalah, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Berdasarkan uji hipotesis dengan taraf signifikansi 5%, diperoleh proporsi siswa yang telah mencapai KKM lebih dari 74,99% untuk hasil tes prestasi belajar adalah 83,33%. Kemudian hasil tes kemampuan pemecahan masalah menunjukkan proporsi siswa yang telah mencapai minimal pada kategori tinggi lebih dari 74,99% adalah 80,56%. Dengan demikian model blended learning efektif ditinjau dari prestasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP.Downloads
Published
2022-06-30
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).