Kearifan Lokal Tradisi Lisan Temu Manten di Kampung Jawa Baja Dolok Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun

Authors

  • Depi Safitri Universitas Simalungun Pematangsiantar
  • Tutiariani Nasution Universitas Simalungun Pematangsiantar
  • Netti Marini Universitas Simalungun Pematangsiantar

DOI:

https://doi.org/10.31004/jote.v3i1.5169

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti kajian analisa makna kearifan lokal tradisi lisan temu manten khususnya yang terletak di kampung Jawa Baja Dolok Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. Pendekatan deskriptip kualitatif diadaptasikan dalam meneliti makna kearifan lo kal tradisi lisa temu manten. Penelitian ini dilakukan di Kampung Jawa Baja Dolok Kecmatan Tanah Jawa Kabupaten Simlungun. Observasi, wawancara dan dokumentasi adalah cara peneliti dalam mengumpulkan data. Setelah data terkumpul dan dianalisa, peneliti menemukan bahwa sepuluh tahapan yang dilalui dalam cara temu manten terdapat beragam jenis makna seperti mengharap, kasih, menasehati. Selain makna yang terungkap, peneliti juga menemukan beberapa jenis norma seperti norma agama, pendidikan dan masyarakat. Dan tentu saja nilai dalam tahapan yakni nilai religius dan keagamaan dipedomani dalam pemaknaan kearifan lokal dalam tradisi lisa temu manten di daerah Simalungun.

Downloads

Published

2021-09-30