TINDAK TUTUR PADA NOVEL “PEREMPUAN BATIH” KARYA A. R. RIZAL
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v2i1.5152Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindak tutur yang terdapat dalam novel “Perempuan Batih” karya A. R. Rizal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif disertai kegiatan analisis agar diperoleh pembahasan yang lebih mendalam tentang Tindak tutur dalam novel “Perempuan Batih” Karya A.R.Rizal. Teknik pustaka untuk pengumpulan data penelitian adalah membaca keseluruhan teks, memaparkan data yang telah dianalisis, dan penggunaan kajian pustaka untuk mencari, mengumpulkan data dan mengkaji secara mendalam buku-buku yang dijadikan bahan referensi. Setelah itu peneliti melakukan analisa data yang mencakup membaca novel secara berulang-ulang, membuat sinopsis novel, menganalisis Tindak Tutur dalam novel, membuat hasil penelitian dan membuat kesimpulan. Setelah analisa dilakukan, para peneliti menemukan bahwa terdapat tiga jenis tindak tutur dalam novel tersebut yaitu tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi. Jenis tindak tutur yang paling mencolok adalah tindak tutur ilokusi dalam novel tersebut.Downloads
Published
2020-09-30
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).