Penerapan Model Example Non Example untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Sekolah Dasar

Authors

  • Yelira Novita Universitas Pahlawan
  • Putri Hana Pebriana Universitas Pahlawan
  • Astuti Astuti Universitas Pahlawan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jote.v1i1.510

Keywords:

Model Example non Example, Keterampilan proses IPA

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan proses sains pada mata pelajaran IPA di SDN 016 Balung dengan jumlah siswa 11 orang, di buktikan dengan hasil tes tertulis keterampilan proses sains siswa yang rendah. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan gambaran tentang perencanaan pembelajaran IPA untuk meningkatkan keterampilan proses sains, pelaksanaan pembelajaran IPA untuk meningkatkan keterampilan proses sains, peningkatan keterampilan proses sains dengan menggunakan model pembelajaran Example non Example. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri empat tahapan dalam setiap siklusnya yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan sebanyak dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Alat pengumpul data penelitian adalah lembar observasi dan lembar kerja siswa. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian pada siklus I dengan persentase 63,6% (kategori kurang), siklus II meningkat menjadi 90,9% (kategori amat baik). Dengan demikian, pembelajaran IPA dengan menerapkan model Example non Example dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa.

References

Purwanto Ngalim, 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Slavin, Robert E. 2009. Cooperatif Learning Teori, Riset Praktis. Jakarta:

Sudijono

Anas, 2003. Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Suwangsih dan Tiurlina. 2006. Model Pembelajaran IPA Bandung: Upi

Press.

Syah Muhibbin, 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rusdi P. 2007. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Lanarka Pibilisher.

Undang-undang sisdiknas, 2006. Bandung: Fermana.

Lie Anita, 2008. Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo.

Nifrida Nia, 2009. Sekitar Pembelajaran Efektif.

http://www.pendis.depag.go.id, 2009 ( diakses tanggal 9 Juli 2011)

Ningsi. 2007. Penulisan Skripsi Penelitian Tindakan Kelas. Pekanbaru.

Pidarta Made, 1990. Perencanaan Pendidikan Parsipatori dengan

Pendekatan Sistem. Jakarta: Bineka Cipta.

Wardani Igak,dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Wina Sanjaya. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana

Winata. 2010. Penulisan Skripsi Penelitian Tindakan Kelas. Tembilahan.

Abdurrahman Mulyono, , 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan

Belajar: Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto Suharsimi Dkk, Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jakarta:

Depdiknas.

Dimyati dan Mudjiono, 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:

Depdikbud.

E. Mulyasa, 2009. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosda.

Hamalik Oemar , 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: bumi Aksra.

Ibrahim Muslimin, 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press

Downloads

Published

2019-09-30