Peran Digital Parenting terhadap Perkembangan Moral Anak Usia 5-6 Tahun di TK Bunda Pertiwi Marelan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v3i3.4648Abstract
Peran orangtua dalam mengasuh anak di era digital sangat penting dan menjadi yang utama. Perangkat teknologi seperti gadget sangat dengan mudah digunakan dan dipahami anak usia 5-6 tahun. Penggunaan gadget pada anak membutuhkan pengawasan dan pendampingan yang disebut digital parenting. Penerapan digital parenting dalam penggunaan gadget pada anak dapat menstimulasi perkembangan moral anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran digital parenting terhadap perkembangan anak usia 5-6 tahun. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan subjek yang berjumlah 5 orang. Hasil penelitian menyatakan bahwa peran digital parenting pada perkembangan moral anak yaitu anak lebih disiplin, mampu menahan diri dan kemauannya sendiri, anak mudah beradaptasi dengan orang lain apalagi ketika sama-sama memiliki tontonan dan game yang disukai, percaya diri dalam mengungkapkan pendapatnya dan bercerita, bertanggungajwab dengan aturan yang telah ditetapkan, jujur dengan memberitahukan apa saja yang dilakukan pada gadgetnya juga mandiriDownloads
Published
2022-06-20
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Qaulan Raniyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).