Model Problem-Based Learning sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis pada Pembelajaran Biologi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v3i3.4384Abstract
Revolusi indurstri 4.0 pada abad ke-21 membawa perubahan pada berbagai sektor kehidupan termasuk pendidikan yang menuntut penguasaan keterampilan esensial di era ini, salah satunya adalah berpikir kritis. Keterampilan berpikir kritis harus diajarkan secara eksplisit pada seluruh kegiatan pembelajaran termasuk pembelajaran biologi. Penerapan model Problem-based Learning dalam pembelajaran dikatakan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan bahwa model Problem-based Learning dapat menjadi sebuah upaya peningkatan keterampilan berpikir kritis pada pembelajaran biologi. Penelitian dilakukan dengan literature review pada artikel terkait dalam rentang waktu lima tahun (2018-2022). Sebanyak 21 orang peneliti membuktikan bahwa penerapan model Problem-based Learning dalam pembelajaran biologi dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis, sehingga dapat disimpulkan bahwa model Problem-based Learning dapat digunakan sebagai upaya meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada pembelajaran biologi.Downloads
Published
2022-06-01
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Oki Sandra Agnesa, Arini Rahmadana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).