Peningkatan Prilaku Prososial menggunakan Bimbingan Kelompok Bidang Sosial pada Siswa Kelas X Di SMA Negeri 2 Denpasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v3i3.4273Abstract
Maraknya peristiwa kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan yang melibatkan siswi SMA sangat memprihatinkan bagi banyak pihak. Harapan peneliti adalah mampu merubah perilaku mereka dari perilaku sosial yang rendah ke perilaku sosial mereka meningkat. Adapun siswa yang diteliti adalah siswa kelas X.4 SMA Negeri 2 Denpasar dimana jumlah anak yang sebagai sasaran penelitian ada 40 orang, 5 diantaranya mengalami masalah perilaku prososialnya rendah. Setelah dilakukan tindakan, skor yang diperoleh siswa dibandingkan dengan skor maksimal ideal untuk menentukan kedudukan siswa dalam kategori perilaku prososial yang sudah ditentukan. Hasil penelitian yang didapatkan pada siklus I secara individual terjadi peningkatan dengan kriteria pencapainan cukup dan secara berkelompok mengalami peningkatan sebesar 32,2%. Pada tindakan siklus kedua secara individu mengalami peningkatan yang signifikan yaitu kriteria pencapainan tinggi dan secara berkelompok mengalami peningkatan sebesar 61,0%.Downloads
Published
2022-06-01
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Putu Agus Semara Putra Giri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).