Indonesian EFL Students' Perception towards Online Learning during Covid 19 Pandemic
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v2i2.4117Abstract
Penelitian ini menyoroti gambaran bagaimana mahasiswa EFL memandang penggunaan platform pembelajaran daring selama pandemi covid-19. Metode survei digunakan peneliti untuk melakukan studi deskriptif kepada 88 responden (mahasiswa EFL Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP)). Kuesioner tertutup digunakan sebagai instrumen. Hasil penelitian menemukan bahwa Mahasiswa EFL UMP memiliki persepsi positif terhadap pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Mereka mengaku E-learning cocok digunakan dalam situasi masa Pandemi Covid 19. Lebih lanjut, mereka menjelaskan bahwa pembelajaran secara daring memudahkan mereka dalam mengerjakan tugas karena mereka mudah mengoperasikan platform/aplikasi. Meski demikian, mereka tidak mempermasalahkan gagasan untuk tetap menggunakan E-learning setelah pandemi Covid 19 berakhir. Hal ini disebabkan oleh beberapa masalah yang dapat muncul selama E-learning seperti; koneksi internet lambat dan mahalnya biaya pembelian kuota. Kemudian, mereka mengklaim bahwa E-learning tidak dapat meningkatkan prestasi belajar mereka, baik untuk kinerja maupun kemampuan bahasa mereka. Kesimpulannya, Mahasiswa EFL UMP sepakat bahwa E-learning layak digunakan selama masa Covid 19, namun mereka tetap menganggap bahwa hal itu tidak lebih baik dari metode konvensional dimana guru dan siswa dapat bertemu dan berkomunikasi secara langsung dalam waktu yang bersamaan. dan tempat.Downloads
Published
2021-03-31
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).