Pendidikan Seni (Kriya) dalam Pewarisan Kerajinan Tenun Songket Silungkang Desa Lunto Timur Kota Sawahlunto
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v3i2.4093Abstract
Pengaruh globalisasi telah merambah di segala sektor dalam kehidupan masyarakat. Suatu masyarakat yang dulu dikenal memiliki kekayaan dan keragaman budaya tradisi mulai bergeser menuju perubahan baru. Munculnya generasi muda mengangkat seni kriya songket silungkang ditengah gempuran globalisasi merupakan hal yang menarik. Ditengah naik turun nya jumlah perajin tenun di sawahlunto ada secercah harapan untuk menjaga songket silungkang dalam konteks pewarisan budaya. Adalah hal yang menarik melihat bagaimana pendidikan seni (kriya) dalam pewarisan tenun songket silungkang. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pendidikan seni (kriya) yang menopang pewarisan budaya di masyarakat desa Lunto timur Kota Sawahlunto. Lebih lanjut, penelitian ini bermaksud mengidentifikasi pola-pola yang diterapkan pada pendidikan seni (kriya) tenun songket silungkang yang ada dan bertahan di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan memanfaatkan pendekatan observasi, dan wawancara yang berkaitan dengan pendidikan seni (kriya). Pendekatan pembelajaran pada desa Lunto timur baik informal maupun non formal mengarah kepada pendekatan kontekstual. Metode pembelajaran yang dominan pada pendidikan keluarga dan masyarakat sekitar adalah demonstrasi dan latihan keterampilan. Metode ini dikombinasikan dengan penjelasan, tanya jawab dan diskusi. Kemampuan beradaptasi, berkomunikasi dan membangun jaringan menjadi dasar bagi keberlangsungan industri dan budaya tenun songket di desa Lunto Timur.Downloads
Published
2022-03-31
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).