Meningkatkan Hasil Belajar Dasar Penanganan Bahan Hasil Pertanian dan Perikanan menggunakan Model Problem Based Learning
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v3i2.4010Abstract
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan dalam dua siklus, di mana masing-masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilaksananakan dengan subyek penelitian siswa kelas X APHP 4 SMKN 1 Cangkringan yang terdiri dari 35 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dokumentasi dan angket. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa lembar observasi guru, lembar angket dan soal evaluasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal yang diperoleh setelah dilakukan tindakan yaitu sebesat 71 pada siklus I dan meningkat menjadi 78,57 pada siklus II. Demikian juga prosentase ketuntasan klasikal, terjadi peningkatan dari angka dari 62,85%. pada siklus I menjadi 77,14%. pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat dismpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Dasar Penanganan Bahan Hasil Pertanian dan Perikanan.Downloads
Published
2022-03-31
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).