Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Tinggi dengan Menerapkan Model Problem Based Learning
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v3i2.3608Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan beroikir kritis dengan menerapkan model open ended pada siswa Kelas V SD Pahlawan. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan, dimana sebelum dilakukan tindakan dari 23 orang hanya sebanyak 2 orang yang bertanya pada guru dan hasil berpikir kritis (51%) yang memperoleh nilai ulangan harian di atas atau sama dengan KKM yang ditetapkan oleh pihak sekolah tersebut adalah 70. Setelah diterapkan model open ended untuk meningkatkan berpikir kritis siswa pada siklus I sebanyak (74%) 18 orang yang di atas KKM atau sama dengan KKM, pada siklus ke II sebanyak (91,30%) memperoleh nilai ulangan di atas KKM. Aktifitas guru dikatagorikan baik pada siklus I dikatagorikan baik dengan rata-rata 75% dan pada siklus II dikatagorikan amat baik dengan rata-rata sebesar 85%. Sementara untuk aktivitas guru dikatagorikan baik dengan 76% siklus I dan pada siklus II dengan 87,50%.Downloads
Published
2022-01-31
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).