Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun melalui Permainan Tradisional Bakiak di PAUD Cendrawasih
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v6i1.35210Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun yang belum sesuai dengan tinggat perkembangan. Ini terlihat dari aktivitas seperti mengangkat kaki selama 5 detik, menendang bola sesuai arah yang ditentukan, dan melempar bola dengan jarak yang ditetapkan. Anak tampak kesulitan dalam melakukan gerakan tersebut dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motorik kasar anak. Dengan metode Penelitian Tindakan Kelas. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data secara kuantitatif dengan menggunakan statistik, kemudian dinarasikan melalui pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada Siklus I perkembangan motorik anak meningkat menjadi 37,25%. kemudian pada Siklus II terjadi penngkatan yang signifikan pada perkembangan motorik anak melalui permainan bakiak di PAUD Cendrawasih Kota Cilegon menjadi sebesar 82%. Jadi dapat disimpulakan bahwa rata-rata motorik anak usia 5-6 tahun di PAUD Cendrawasih mengalami peningkatan.Downloads
Published
2024-09-27
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).