OPTIMALISASI PERAN GURU PAI DALAM MENANGGULANGI PERGAULAN BEBAS PADA PESERTA DIDIK
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v3i2.3100Abstract
Artikel ini bertujuan untuk melihat optimalisasi peran guru pendidikan agama Islam pada tingkat SMP khususnya pada bab bergaul dalam Islam guna menanggulangi pergaulan bebas pada peserta didik. Artikel ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena terhadap siswa berupa perasaan takut jika tidak melakukan pacaran karena akan dikucilkan oleh lingkungan sekitarnya, dianggap kuper, tidak gaul, cupu, atau tidak laku. Maka perlu digali bagaimana peran guru pendidikan agama Islam dalam menanggulangi pergaulan bebas tersebut. Data diperoleh dari literatur jurnal ilmiah, buku, dan wawancara terhadap guru pendidikan agama islam dan beberapa siswa SMP-N 7 Sampit. Teknik pengumpulan data dengan Purpossive sampling. Hasil Penelitain ditemukan bahwa peran guru pendidikan agama islam dalam menanggulangi pergaulan bebas pada remaja dengan bab adab bergaul dalam islam dapat menjadi alternatif khususnya pada peserta didik.Downloads
Published
2022-01-03
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Marnatun, Surawan, Ahmad Saefulloh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).