Hubungan Antara Kontrol Diri dengan Celebrity Worship pada Penggemar K-POP Dewasa Awal di Kota Bekasi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v5i3.25805Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rasa keingintahuan untuk mengetahui hubungan yang terdapat antara kontrol diri dan pemujaan berlebihan pada penggemar K-Pop dewasa awal di Kota Bekasi terhadap idolanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional dan kuesioner daring sebagai alat pengumpulan data untuk pertanyaan penelitian, yaitu ”Apakah terdapat hubungan antara kontrol diri dengan celebrity worship pada penggemar K-Pop dewasa awal di Kota Bekasi?”. Adapun teknik sampling yang digunakan yaitu non probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 120 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara celebrity worship dan kontrol diri pada penggemar K-Pop dewasa awal di Kota Bekasi dan mendapatkan sigfinikansi 0,000 yang menunjukkan bahwa p<0,05. Selain Itu, penelitian ini juga membuktikkan bahwa penggemar yang memiliki tingkat celebrity worship yang tinggi cenderung memilki tingkat kontrol diri yang tinggi pula, sedangkan penggemar dengan tingkat celebrity worship yang rendah memiliki tingkat kontrol diri yang sama rendahnya.Downloads
Published
2024-03-10
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Nayla Sari Yusri, Rahmayati Rahmayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).