Kajian Feminisme dalam Novel 172 Days Karya Nadzira Shafa dan Novel Ibuk Karya Iwan Setyawan

Authors

  • Liondes Launjara Universitas PGRI Palembang
  • Ratu Wardarita Universitas PGRI Palembang
  • Yenny Puspita Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jote.v5i3.25649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan karakter tokoh perempuan yang terdiri dari aspek pendidikan dan sosial budaya serta perjuangan perempuan dalam tokoh tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian adalah cara sistematis mengumpulkan data dan menyajikannya. Waktu penelitian ini mulai Agustus-Oktober 2023. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel 172 Days karya Nadzira Shafa dan novel Ibuk karya Iwan Setyawan.Teknik dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Berdasarkan hasil analisis data yang membahas tentang kepribadian, aspek pendidikan dan sosial budaya tokoh perempuan, serta konflik tokoh perempuan dalam novel “172 Hari” karya Nazira Shafa dan novel “Ibuk” karya Ivan Setiawan dapat disimpulkan bahwa karakter lebih bersifat feminim. Karakter dapat digolongkan menjadi tiga aspek. Aspek psikologis mewakili emosi, pikiran, keinginan, dan tindakan karakter. Aspek fisiologis meliputi ciri-ciri fisik, usia, dan ciri-ciri khas suatu karakter yang mungkin mempengaruhi langsung atau tidak mempengaruhi aspek lainnya. Saat ini, aspek sosiologis meliputi status perkawinan atau sosial, asal usul, pendidikan, pekerjaan dan lainnya.

Downloads

Published

2024-05-02