Kesantunan Berbahasa dalam Transaksi Jual Beli di Pasar Ogan Permata Indah (OPI) Kecamatan Jakabaring Palembang

Authors

  • Neldah Neldah Universitas PGRI Palembang
  • Missriani Missriani Universitas PGRI Palembang
  • Muhammad Ali Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jote.v5i3.25486

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip kesantunan berbahasa dalam transaksi jual beli di Pasar OPI Jakabaring, Palembang. Tempat pelaksanaan penelitian dipilih di pasar tersebut, dengan durasi penelitian selama dua bulan pada Mei hingga Juni 2023. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan data diperoleh dari rekaman ujaran lisan penjual dan pembeli saat transaksi berlangsung. Empat teknik penelitian digunakan, yaitu observasi, simak, rekam, dan catat. Hasil penelitian menunjukkan lima prinsip kesantunan berbahasa yang dilakukan oleh pelaku transaksi. Pertama, maksim penerimaan dengan 4 tuturan dalam percakapan penjual pakaian dan 5 tuturan dalam percakapan penjual sayur. Kedua, maksim kemurahan atau pujian dengan 5 tuturan, termasuk 4 tuturan kemurahan dan 1 tuturan pujian. Ketiga, maksim kebijaksanaan dengan 7 tuturan dari percakapan penjual pakaian. Keempat, maksim kecocokan dengan 19 tuturan, melibatkan penjual ikan (5 tuturan), sayur (2 tuturan), pakaian (7 tuturan), dan perlengkapan bayi (5 tuturan). Terakhir, maksim kesimpatian dengan 2 tuturan. Penelitian ini memberikan gambaran mendalam tentang praktik kesantunan berbahasa dalam konteks transaksi jual beli di Pasar OPI Jakabaring.

Downloads

Published

2024-05-02