Hubungan antara Regulasi Emosi dengan Stres Kerja pada Karyawan PT. Dunlopillo Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v5i3.24516Abstract
Kemampuan karyawan dalam meregulasi emosi dapat berpengaruh terhadap penurunan dampak stres yang dialami oleh karyawan akibat dari stres kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif dengan analisis korelasi product moment pearson. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara regulasi emosi dengan stres kerja pada karyawan PT. Dunlopillo Indonesia. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang karyawan. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan linear antara regulasi emosi dengan stres kerja dengan hasil signifikansi 0,000 yang berarti p<0,05. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa semakin tinggi stres kerja maka semakin rendah regulasi emosi yang dimiliki oleh karyawan, sebaliknya semakin rendah stres kerja maka regulasi emosi yang dimiliki karyawan semakin tinggi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, rekomendasi yang diberikan yaitu penting bagi perusahaan berperan dalam mendukung kesehatan mental karyawan agar karyawan memiliki kemampuan dalam meregulasi emosi yang baik dan terhindar dari stres kerja.Downloads
Published
2024-03-17
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Siti Nabila Jansa, Sulistiasih Sulistiasih, Mega Widyastuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).