Penerapan Storytelling dalam Menumbuhkan Sikap Empati pada Anak Taska Kasih Khadeeja Malaysia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v5i2.22652Abstract
Empati adalah kemampuan seseorang untuk menempatkan dirinya pada posisi orang lain, memahami sudut pandang dan perasaan orang lain, atau mengalami apa yang sedang dialami orang lain. Metode Storytelling merupakan cara penyampaian pembelajaran yang dilakukan secara lisan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode storytelling mampu untuk menumbuhkan sikap empati pada anak di Taska Kasih Khadeeja, Bandar Bukit Raja, Malaysia. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada dengan berdasarkan data-data. Subjek dari penelitian ini, yaitu anak-anak Taska Kasih Khadeeja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode storytelling dalam menumbuhkan sikap empati pada anak di Taska Kasih Khadeeja, Bandar Bukit Raja, Malaysia, telah efektif tertanamkan pada diri anak-anak Taska Kasih Khadeeja. Hal ini terjadi karena aktivitas storytelling menungkinkan anak-anak untuk merasakan dan memahami emosi karakter dalam cerita.Downloads
Published
2023-12-27
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Fauziah Abdillah Putri, Zailani Zailani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).