Analisis Konsep Kurikulum Merdeka dari Berbagai Perspektif Aliran Filsafat Pendidikan dan Filosofi Ki Hajar Dewantara

Authors

  • Landiana Etni Laos Institut Pendidikan Soe
  • I Wayan Suastra Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.31004/jote.v5i2.22536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis pandangan-pandangan aliran filsafat Pendidikan dan filosofi Ki Hajar Dewantara mengenai Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Data dikumpulkan melalui sumber-sumber dari artikel serta buku yang terkait dengan filsafat pendidikan dan filosofi Ki Hajar Dewantara. Validasi dan analisis data dilakukan dengan metode triangulasi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima pandangan filsafat yang mendasari Kurikulum Merdeka yaitu pandangan Essensialisme, Perennialisme, Progresivisme, Humanisme, dan Konstruktivisme. Setiap aliran filsafat pendidikan memberikan landasan filosofis tersendiri terhadap bagaimana pendidikan seharusnya diarahkan dan diimplementasikan. Keselarasan konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara dengan kurikulum merdeka ada pada filosofi pendidikan Tri Rahayu. Konsep pendidikan ini menekankan kepada kebahagiaan peserta didik. Dalam kurikulum merdeka, konsep kebahagiaan diaplikasikan dalam pembelajaran meliputi pembelajaran yang menyenangkan; peserta didik menjadi pusat pembelajaran, guru sebagai perantara dan pembimbing; dan penanganan terhadap hal-hal yang menyimpang meliputi bullying, kasus intoleransi, dan kekerasan seksual.

Downloads

Published

2023-12-31