Potensi Pengembangan Model Blended Learning untuk Memfasilitasi Pengembangan Literasi Sains dan Literasi Digital Peserta Didik SMA Fase E Kurikulum Merdeka
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v5i2.22178Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengembangan literasi sains, pengembangan literasi digital, dan strategi penerapan blended learning yang pernah dilakukan pada pembelajaran kimia. Subjek pada penelitian ini adalah 4 orang guru kimia SMA yang telah menerapkan kurikulum merdeka di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara semi-terstruktur dengan menggunakan instrumen berupa pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama ini dalam pembelajaran kimia, literasi sains tidak pernah menjadi tujuan pembelajaran, karena tidak ekplisit dalam kurikulum. Pengembangan literasi digital secara implisit telah dilakukan, dengan memanfaatkan media whatsapp dalam mendistribusikan materi dan tugas belajar, serta pemberian tugas yang mengarahkan pesertadidik untukmemperoleh sumber belajar dari internet. Strategi blended learning yang pernah dilakukan selama PPKM pada masa pandemi Covid-19 adalah dengan strategi Off-On, yaitu menjelaskan materipelajaran esensial melalui tatap muka (offline), kemudian memberikan sumber belajar dan tugas/latihan melalui media digital (online).Downloads
Published
2023-12-30
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Elsa Sriwahyuni, Indyah Sulistyo Arty, Jaslin Ikhsan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).