A Bibliometric Analysis on Student Academic Procrastination From 2012-2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v5i2.21485Abstract
Banyak mahasiswa yang melakukan prokrastinasi akademik; masalah ini sering terjadi di lingkungan akademik dan harus segera ditemukan solusinya. Banyak peneliti terdahulu yang telah meneliti dan menganalisis faktor-faktor penyebab prokrastinasi akademik, seperti regulasi diri dan kesuksesan akademik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pemetaan ilmu pengetahuan pada topik penelitian prokrastinasi akademik untuk memahami garis besar penelitian tentang topik ini dan tren, perkembangan, dan hot spot pada prokrastinasi akademik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis menggunakan VosViewer dan R Studio. Basis data diambil dari dimensions.ai dengan menggunakan string pencarian penelitian Student "AND Academic Procrastination" sehingga terkumpul 2522 artikel dari tahun 2012-2022. Hasil analisis menunjukkan bahwa topik penelitian prokrastinasi akademik meningkat secara signifikan sejak tahun 2016 dan semakin masif pada tahun 2021. Analisis yang dilakukan dengan menggunakan VosViewer dan R Studio telah menemukan hot spot penelitian dengan topik prokrastinasi akademik seperti prokrastinasi akademik, efikasi, kecemasan, perfeksionisme, stres, covid, kontrol diri, depresi, harga diri, kesehatan mental.Downloads
Published
2023-01-12
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Ceceng Saepulmilah; Septian Cahya Azhari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).