Pola Asuh Ayah dalam Pembentukan Perilaku Prososial Anak Usia Dini di Desa Tanjung Padang Lawas
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v5i2.20151Abstract
Peran ayah dalam sebuah keluarga tidak hanya terbatas pada mencari nafkah, tetapi juga berperan secara aktif dalam pengasuhan anak dan mengawal perkembangan anak dari masa ke masa, yang meliputi kemampuan kognitif, perilaku dan hubungan sosial, serta kesehatan mental dan fisik anak. Kehadiran ayah sebagai kepala keluarga atau pemimpin membuat ayah sering kali dijadikan idola dan panutan bagi anak-anaknya. Perilaku prososial anak dipengaruhi oleh sosok idola anak yaitu seorang ayah. Tujuan penelitian ini untuk melihat pola pengasuhan yang dilakukan setiap ayah dalam membentuk perilaku prososial anak usia dini di Desa Tanjung Padang Lawas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik angket questionnaire dan observasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pola asuh ayah dalam perilaku prososisal anak yaitu rata-rata ayah selalu menerapkan pola autoritatif sebesar 36% dengan kategori kurang, intensitas kadang-kadang dari pola asuh permisif ebesar 58% dengan kategori cukup, intensitas kadang-kadang dari pola asuh otoriter sebesar 39% dengan kategori kutang, serta intensitas kadang-kadang perilaku prososial sebesar 35% dengan kategori kurang. Rendahnya hasil pola asuh ayah dipengaruhi oleh faktor sosiodemografi yang meliputi usia, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan serta keterlibatan intensitas komunikasi. Sedangkan rendahnya perilaku prososial karena dipengaruhi oleh modeling dari orang tua, komunikasi, dan kebiasaan.Downloads
Published
2023-11-18
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).