Penanaman Nilai Moral pada Anak Usia Dini : Studi Komparasi Pemikiran Ki Hajar Dewantara dan Thomas Lickona
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v5i2.20088Abstract
Dengan adanya arus globalisasi yang sekarang ini sedang terjadi dapat membawa dampak yang bisa berakibat pada lemahnya karakter dari berbagai jenjang salah satunya yaitu terhadap anak usia dini. Maka dari itu perlu untuk dikritisi bahwa pada dasarnya pembentukan harus dimulai dari akar pondasinya sehingga dapat terbentuk karakter sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejumlah karya keduanya baik pemikiran dari tokoh Thomas Lickona maupun Ki Hadjar Dewantara. Metode yang digunakan yaitu studi kepustakaan. Hasilnya yaitu pandangan Thomas Lichona tentang nilai karakter yang diawali dengan knowing, filling dan action hal ini akan mengajarkan pada pendewasaan dan memanusiakan individu. sedangkan pandangan dari Ki Hadjar Dewantara yaitu dengan perbuatan budi pekerti yang diwujudkan dalam tindakan maupun perilaku. Penanaman nilai karakter yang dapat ditanamkan yaitu sudut pandang pendidikan harus humanis (tanpa paksaan dan perintah), dari sudut pandang orientasi pendidikan (pikiran, karakter, dan jasmani) dan dari sudut pandang pengembangan atau sistem among.Downloads
Published
2023-11-18
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).