Pendidikan Moral Anak Usia Dini Melalui Pengasuhan Etnis Batak Mandailing
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v5i2.20086Abstract
Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana proses penanaman nilai moral dalam pengasuhan etnis Batak Mandailing di Desa Sosa Timur Padang Lawas dan apa saja hambatan dalam menanamkan nilai moral kepada anak dalam pengasuhan etnis Batak Mandailing. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi partisipatif, dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pendidikan moral yang ditanamkan oleh keluarga etnis Batak Mandailing kepada anak usia dini merupakan bagian dari pengembangan diri anak yang telah dirumuskan dalam pengembangan aspek perkembangan anak. Pendidikan moral yang diterapkan adalah pembiasaan berkasih sayang, berprilaku baik, santun dalam beraktivitas, berbicara dengan sopan kepada siapa saja dan membiasakan untuk tolong menolong kepada siapa saja yang ada di lingkungan sekitar. Adapun hambatan dalam menanamkan nilai moral kepada anak usia dini di Desa Sosa Timur yaitu lingkungan bermain anak yang tidak mencerminkan moral yang baik, tidak adanya filterisasi dalam tontonan anak, dan selanjutnya keterlibatan nenek yang terlalu memanjakan cucu dalam proses pengasuhan.Downloads
Published
2023-11-18
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).