Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Materi Usaha dan Energi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v5i2.19962Abstract
Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X MIPA semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 untuk mata pelajaran fisika yang berkaitan dengan usaha dan energi menjadi dasar pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini. Faktor utamanya dikatenakan minimnya ketuntasan siswa yang belum mencapai standar nilai yang diharapkan, dan hasil belajar masih di bawah rata-rata. Untuk tahun ajaran 2019–2020, 28 siswa kelas X MIPA Semester Ganjil mengikuti Penelitian Tindakan Kelas di SMA PGRI Kalangbret. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan empat tahapan dalam setiap siklus: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi adalah empat fase. 1) Hasil belajar fisika pada siklus I sebesar 79, dan 2) Hasil belajar fisika pada siklus II sebesar 88, sesuai dengan temuan penelitian yang telah dilakukan. Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar fisika kelas X MIPA SMA PGRI Kalangbret tahun ajaran 2019/2020, sesuai dengan data penelitian dan pembahasan.Downloads
Published
2023-12-30
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Aprilita Ekasari, Selestina Kostaria Jua, Khuriyatul Kamila
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).