Pengembangan Instrumen Tes Literasi Sains yang Mengacu pada TOSLS (Test of Scientific Literacy Skills)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i4.16627Abstract
Penelitian pengembangan ini dilakukan sebagai upaya untuk menghasilkan suatu istrumen tes literasi sains untuk mahasiswa Pendidikan Fisika. Intstrumen yang dikembangkan mengacu pada TOSLS (Test of Scientific Literacy Skills) yang terdiri dari dua indikator. Indikator pertama adalah memahami metode inkuiri yang mengarah pada pengetahuan ilmiah, dan indikator kedua adalah mengorganisasikan, menganalisis dan menginterpretasikan data kuantitatif dan informasi ilmiah. Indikator pertama terdiri dari empat sub indikator dan indikator ke-dua terdiri dari lima sub indikator. Pengembangan mengunakan metode pengembangan 4-D dan data dikumpulkan dengan menggunakan angket dengan menggunakan skala Likert. Uji validitas dilakukan oleh 5 orang dosen pendidikan fiiska sebagai ahli. Skor akhir uji validitas mendapatkan skor 86,82 dengan kategori sangat valid. Sehingga instrumen uji yang dihasilkan dapat digunakan dalam tes literasi sains untuh mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika.Downloads
Published
2023-06-30
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Don Jaya Putra, Algiranto Algiranto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).