Stimulating Agriculture Education in Early Chilhood
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i4.16403Abstract
Generasi pemuda pertanian dalam keadaan gawat darurat sebab regenerasi petani gagal terlaksana. Sementara pembangunan pertanian tidak mungkin terlupakan ditengah-tengah kebutuhan pangan, sayuran dan buah harus terpenuhi. Sebagai negara pertanian maka pertanian harus tetap berlanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan berbagai stimulant yang bias digunakan untuk mendorong generasi pemuda pertanian agar mau berkecimpung dalam dunia pertanian. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif yang bersifat descriptive dengan pendekatan studi literature. Pendekatan ini bermaksud untuk mengumpulkan berbagai literature yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa cara yang digunakan untuk menanamkan jiwa pembanggunan pertanian diantaranya siswa diberikan film tentang pertanian sehingga siswa merasakan langsung dan melihat sehingga bisa menjadi bagian dari perilaku suatu saat nanti. Selain itu, anak-anak sebaiknya diberikan pendidikan pertanian semenjak dini disekolah sehingga perilaku bertani akan ternam dikemudian hari kepada anak. Sekaligus dilakukan oleh keluarga dirumah seperti berkebun.Downloads
Published
2023-06-30
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).