Pengembangan Media Video Pembelajatan Menggunakan Powtoon pada Materi Perubahan Lingkungan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v5i1.15495Abstract
Proses pembelajaran Biologi di SMAN 1 Enam Lingkung masih didominasi oleh guru yang kurang dalam memanfaatkan bahan ajar serta kurangnya kemandirian peserta didik dalam belajar. Hal ini disebabkan tidak tersedianya media belajar yang mampu meningkatkan motivasi dan kemandirian belajar peserta didik. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan media video pembelajaran menggunakan powtoon pada materi perubahan lingkungan SMA yang valid. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan IDI (Instrucsional Development Institute). Pengembangan model IDI menerapkan prinsip-prinsip pendekatan sistem, yaitu pendefinisian (define), pengembangan (develop) dan penilaian (evaluate). Hasil validasi media video pembelajaran ini memiliki rata-rata sebesar 87,7% oleh dosen Biologi FMIPA UNP dan guru SMAN 1 Enam Lingkung yang dikategorikan sebagai kategori valid. Hasil praktikalitas media video pembelajaran rata-rata (88,4%) oleh guru dan (93,7%) oleh peserta didik. Dari hasil tersebut dikatakan bahwa media video pembelajaran menggunakan powtoon tentang materi Perubahan Lingkungkan SMA memenuhi kategori valid.Downloads
Published
2023-09-30
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Mutiaraziom Susanti, Abdul Razak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).