Nilai-nilai Kearifan Lokal Kabupaten Gresik Sebagai Pembentuk Karakter Anak
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v5i1.15285Abstract
Indonesia kaya akan nilai-nilai kearifan lokal yang dapat membentuk karakter anak, termasuk juga dimiliki oleh Kabupaten Gresik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki oleh Kabupaten Gresik, yang dapat bermanfaat untuk penanaman karakter anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dan menggunakan metode penelitian etnografi. Proses pengumpulan data dalam penelitian menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi pustaka, dengan subjek penelitian sejumlah 12 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai kearifan lokal Kabupaten Gresik yang dapat membentuk karakter anak adalah Kota Santri, Pasar Bandeng, Damar Kurung, Molod, dan Hadrah. Nilai karakter yang dapat terbentuk pada anak diantaranya: religius; menghormati dan meneladani orang tua, Guru/ Habib/ Ulama; toleransi; pantang menyerah; bekerja keras; sportifitas; peduli sosial; bergotong royong; menghargai adat istiadat dan budaya; kreatif. Pembentukan karakter pada anak dilaksanakan mulai dari lingkungan rumah, lingkungan sekolah/ pesantren/ TPA, maupun masyarakat, dengan cara melibatkan anak secara langsung.Downloads
Published
2023-09-19
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Anna Roosyanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).