Analisis Pola Asuh Orang Tua Ditinjau dari Hasil Belajar Siswa Kelas V
DOI:
https://doi.org/10.31004/jote.v4i4.14999Abstract
Perbedaan latar belakang orang tua membuat pola pengasuhan yang terjadi pada setiap anak berbeda. Waktu belajar di sekolah lebih sedikit dari pada waktu anak bersama orang tua, sehingga peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang serta peningkatan kemampuan kognitif yang berkaitan dengan hasil belajarnya. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola asuh orang tua ditinjau dari hasil belajar siswa kelas V. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa, orang tua, dan guru kelas V. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh demokratis lebih banyak diterapkan oleh orang tua kelas V dengan jumlah 20 siswa, sedangkan pola asuh kedua yang banyak diterapkan oleh orang tua adalah pola asuh otoriter dengan jumlah 8 siswa, untuk pola asuh permisif diterapkan oleh orang tua dengan jumlah 6 siswa.Downloads
Published
2023-06-30
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Adinda Dwi Sekartaji, Veryliana Purnamasari, Lina Putriyanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: 1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal. 2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. 3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).